Menjadi 4 untuk yang sudah 11
Perjalanan 4 tahun bekerja di Blibli.
Gak kerasa Blibli sudah mencapai tahun ke-11, dan dari 11 tahun tersebut gue ada dalam 4 tahun terakhir perjalanannya. Gw gak bisa milih momen yang terbaik, karena semuanya punya kesan khusus. Jadi, yawdah aja gue tulis semuanya fufufu :D
Ini bakal jadi salah satu tulisan terpanjang gue di Medium, jadi gak ada TL;DR-nya. Kalau udah siap, silakan baca sampai habis. Kalau gak mau, skip aja lah ya bestie. Sayang banget lu jadi buang-buang waktu :D
Tanpa berlama-lama, yok disimak!
2018 hingga 2019: Awal karier, coba sana sini
Pada awal karier (tepatnya September 2018), gue bergabung sebagai UX writer di Blibli. Tim UX writer di Blibli masih sedikit banget, seinget gue sih masih 2 orang. Cuma gue sama Karen Priyanka. Tentunya ada plus minus soal ini.
Plusnya? Ya, masih bisa coba sana sini.
Minusnya? Kerjaan jadi buanyak buanget :D
Gue masih inget banget dulu project pertama ngerjain error message, kalo gak salah ada beberapa study case, mulai dari koneksi internet yang terputus, halaman yang gak ditemukan, maintenance, dsb.
Nih gue kasih lihat contohnya aja ya biar kebayang kek gimana itu project-nya:
Di penghujung tahun itu juga ada project untuk bayar-bayar tagihan yang menggunakan rima-rima yang menarik, contohnya seperti ini:
Sebenarnya project lainnya sih banyak banget, cuma di atas itu sebagian contoh kecilnya aja, ya. Di tahun pertama ini ada banyak hal yang bisa gue pelajari, karena bisa eksplorasi di berbagai produk yang ada di Blibli. Intinya, tahun pertama ini masih belajar untuk memahami produk-produk yang ada di perusahaan ini secara holistik.
2019 hingga 2020: Terjun bebas ke dunia seller
Tahun 2019 hingga 2020 itu cukup unik, karena tim UX writer akhirnya punya lead bernama Edwin Mohammad (iyakh, Edwin yang siaran di Podcast Warung copy itu tuh)
Selain itu, anggota timnya juga mulai bertambah, sehingga mulai lah disesuaikan job-desc sesuai dengan intensitas pengerjaan project-nya.
Nah, pada zaman itu, gue pribadi lebih sering ngerjain keperluan seller. Dan akhirnya, petualangan di dunia seller dimulai.
Bye customer side, hello seller side!
Sebelum mulai terjun, tentu saja gue ngerasa perlu tau cara komunikasi mereka, seperti:
- Mereka lebih suka tulisan yang formal atau gimana?
- Hubungannya lebih ke partnership atau dianggap temen aja, nih?
- Seller tuh paham istilah-istilah teknis gitu, gak?
Untuk itu, diperlukan copy research yang cukup komprehensif, dan pastinya gak bisa gue kerjain sendiri (bisa-bisa saya mabokkkk)
Akhirnya, di awal tahun 2020, gue mengajak researcher andalanque leonella massardi untuk menjalankan project copy research ini.
Niatnya sih copy research ini akan diadakan offline, eh taunya COVID-19 menyerbu, dan mau gak mau research-nya jadi online.
Tapi gak ngaruh, gas terus!
Lengkapnya tentang detail copy research bisa manteman cek di artikel ini https://medium.com/blibli-product-group/dari-data-turun-ke-kata-4b6826709f7a
Temuan dari hasil copy reserach ini masih digunakan sebagai pondasi penulisan di Blibli Seller Center, salah satunya ada dengan membedakan sapaan serta tone yang digunakan untuk berkomunikasi dengan seller.
Dari hasil copy research tersebut, ada beberapa poin penting, yaitu:
- Mendapatkan insight yang amat sangat banyak terkait copy.
- Memvalidasi terkait tulisan-tulisan yang sudah dibuat.
- Mengetahui gap antara pemahaman writer dan seller tentang copy yang ada saat ini.
2020 hingga 2021: Bicara untuk belajar
Periode 2020 hingga 2021 ini gue coba mengembangkan diri dengan belajar jadi pembicara.
Kenapa bilangnya “belajar”?
Karena jujurly, sebenarnya gue gak terlalu nyaman ngomong di depan umum :D
Sampe sekarang masih sering gugup gitu sih tiap ada event jadi pembicara, tapi kalo gak dicoba, ya gak bakalan tau kn ya?
Semuanya dimulai dari sebuah acara ICC yang diadakan oleh Prasetya Mulya, temanya adalah “There’s “U” in UX writing”
Selanjutnya ada beberapa event juga yang barengan sama tim writer lainnya:
“Ini event-nya luar mulu, di Blibli-nya mana?”
Eits, sabar. Pastinya gue gak lupa dong sama tempat kerja sendiri ;)
Di tahun 2020–2021, gue bareng tim bikin workshop soal penulisan untuk tim Merchant Learning. Seru juga sih berbagi dengan antusiasme yang sangat baik :’)
Selain itu, ada webinar juga buat seller yang diadakan oleh Blibli Seller Center, nih.
Periode ini, gue belajar sangat banyak. 2020 hingga 2021 membuat gue makin banyak belajar menjadi pembicara, dan juga belajar dari peserta event yang ikut di acara tersebut.
2021 hingga 2022: Solid bersama tim
Eh, masih baca sejauh ini? Mantap!
Nah bagian terakhir dari tulisan ini, mari kita tutup dengan perjalanan selama 2021 hingga 2022.
Pada periode ini, akhirnya gue memberanikan diri untuk ikut event Hackaton internal di Blibli. Hackaton ini sebenarnya diadakan tiap tahun, tapi entah kenapa baru tahun ini memberanikan diri untuk ikutan bareng Denny Wirawan, Jeselin, Putri Arimbi Arumdhany, dan Chindy Jessika.
Nah, emang dasarnya nasib, ternyata dari hasil penilaian para juribisa menang penghargaan “Best Design” nih gaes :D
Periode ini juga makin menantang, karena dimulailah petualangan untuk menjadi partner diskusi bareng tim yang sangat unik, yaitu Matias Sri Aditya (Matty), Putri Arimbi Arumdhany (Arum), dan Chindy Jessika (Chindy).
Matty ini sosok yang sangat bertalenta, karena selain jadi UX writer, dia juga jadi vokalis di band Nood Kink. Ini dia videonya:
Sedangkan Arum, sebagai KPopers garis keras, selalu belajar banyak hal baru selama bekerja di Blibli, salah satunya mengadakan research tentang copy di awal tahun ini.
Last but not least, ada Chindy yang suka banget serial F.R.I.E.N.D.S dan terus belajar mulai dari zaman internship sampe akhirnya jadi UX writer beneran :D
Yap, nggak terasa memang sudah 4 tahun ngantor di sini. Cepet banget rasanya!
Merasa beruntung karena punya kantor yang perhatian udah kaya pasangan sendiri. Yang jelas, banyak hal manis, nyebelin, memusingkan, yang justru bikin terus berkembang. Pokoknya, semoga bisa terus diberi ruang untuk belajar dan memberi yang terbaik untuk perusahaan ini.
Amin amin amin!
Menjadi 4 untuk yang sudah 11,
Semoga Blibli jadi tempat bekerja yang selalu berkualitas!
Oiya, manteman yang pengen gabung di Blibli Design, boleh banget untuk kirim CV ke recruitment@blibli.com atau kalau tertarik lamar melamar untuk lowongan lain juga boleh lihat-lihat di https://careers.blibli.com/