LinkedIn yang pengertian…
Sebuah postingan yang entah kenapa beneran jadi kenyataan
Jadi, buat yang belum pernah main (atau belum punya akun) LinkedIn, di sosmed ini ada yang namanya reaction.
Hampir sama seperti sosmed yang lain, sesama pengguna bisa bereaksi dan berinteraksi satu sama lain, dengan 7 tipe reaksi:
- Like : kalau memilih reaksi ini, yang muncul di laman LinkedIn adalah [nama kamu] likes this
- Celebrate : kalau memilih reaksi ini, yang muncul di laman LinkedIn adalah [nama kamu] celebrates this
- Support : kalau memilih reaksi ini, yang muncul di laman LinkedIn adalah [nama kamu] supports this
- Funny : kalau memilih reaksi ini, yang muncul di laman LinkedIn adalah [nama kamu] finds this funny
- Love kalau memilih reaksi ini, yang muncul di laman LinkedIn adalah [nama kamu] loves this
- Insightful : kalau memilih reaksi ini, yang muncul di laman LinkedIn adalah [nama kamu] finds this insightful
- Curious : kalau memilih reaksi ini, yang muncul di laman LinkedIn adalah [nama kamu] curious about this
Kaya gini kira-kira:
Udah mulai kebayang, ya?
Nah, ceritanya sekitar 4 bulan lalu gw curhat soal reaksi yang ada di LinkedIn pada postingan ini .
Berdasarkan kisah nyata gw sendiri:
Suatu hari gw melihat postingan yang cukup menyedihkan, karena ada beberapa rekan yang kehilangan pekerjaan beberapa waktu lalu. Saatnya mendukung dan memberikan komentar yang membangun, syukur2 nanti gw bisa refer ke teman HRD.
Yawdahlah, seinget gw sih kasih reaksi “support”.
Terus setelah beberapa lama, tetiba gw liat bahwa :
Andrew Carlos finds this funny
Ebuset!
Maksud hati ingin suportif, kok jadinya malah ngetawain. Akhirnya gw sadar, penyebabnya ada jari gw yang gak terlalu gede keselimpet ketika mau kasih reaksi suportif, malah jadi ngetawain hal yang mestinya layak untuk diberi dukungan.
Itu semua karena letak reaksi “funny” ini tepat di antara “support” dan “love”.
Gawat juga, ya?
Fast forward, beberapa waktu lalu gw cek LinkedIn lagi, dan ternyata…
JENG JENG!
Beneran dipindahin dong ke pojok kanan :D
Sepertinya bukan gw aja yang mengalami pengalaman buruk dengan si “funny” yang kejepit di tengah-tengah ini, sehingga akhirnya reaksi ini dipindahkan ke pojok kanan.
Mantap!
Selain itu, LinkedIn juga menghilangkan reaksi “curious” dengan alasan:
“In a recent survey, we heard that members and creators typically find the Curious reaction to be a confusing signal to interpret, given there is a wide range if interpretations. As such, members and creators said they don’t derive value from using of receiving this reaction.”
Pada akhirnya…
Makasih ya LinkedIn, akhirnya mengurangi salah paham karena reaksi. Sekarang gw udah bisa tertawa dengan lepas :D :D :D
Btw gw akan menulis tentang hal-hal ringan selain penulisan pada akhir pekan, jadi sabar-sabar aja dan jangan lupa dicek akun Medium gw, ya!
Kalo mau temenan di LinkedIn juga boleh, di akun ini https://www.linkedin.com/in/andrewcarloswaldheim/
Cheers!